shilohcreekkennels.com

shilohcreekkennels.com – Iga Swiatek, petenis asal Polandia, telah berhasil mempertahankan gelar French Open 2024 dengan meraih kemenangan yang meyakinkan atas Jasmine Paolini. Pertandingan final yang berlangsung di lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros, pada hari Sabtu, 8 Juni, menyaksikan Swiatek mengalahkan Paolini dengan skor 6-2, 6-1 dalam durasi 69 menit.

Menempati posisi sebagai petenis nomor satu dunia, Swiatek mendominasi jalannya pertandingan hampir di seluruh babak. Meskipun Paolini sempat mematahkan servis Swiatek dan memimpin 2-1 di awal set pertama, Swiatek segera membalas dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dari titik tersebut, Swiatek memenangkan empat game berturut-turut, mengakhiri set pertama dengan kemenangan 6-2.

Dominasi Swiatek terus berlanjut ke set kedua, dimana ia mematahkan servis Paolini dua kali dan cepat memimpin 5-0. Paolini berhasil memperoleh satu game sebelum Swiatek mengakhiri pertandingan di game berikutnya. Kesalahan Paolini yang mengirim bola keluar lapangan pada poin 40-30 untuk Swiatek di game ketujuh memastikan kemenangan bagi petenis berusia 23 tahun tersebut.

Kemenangan ini menandai gelar keempat Swiatek di Roland Garros dalam lima tahun terakhir, termasuk tiga kemenangan berturut-turut sejak 2022. Hal ini menempatkannya dalam daftar elit bersama Monica Seles dan Justine Henin, yang juga memenangkan turnamen ini tiga kali berturut-turut sejak era Open dimulai pada tahun 1968. Selain itu, Swiatek juga telah meraih gelar di US Open pada tahun 2022.

Swiatek kini hanya berjarak tiga gelar dari Chris Evert, yang masih memegang rekor sebagai pemilik gelar juara terbanyak di French Open. Pada upacara penyerahan trofi, yang dilakukan oleh Evert, Swiatek diakui sebagai pemain termuda yang meraih empat gelar di turnamen tanah liat ini.

Dalam pidato kemenangannya, Swiatek menyampaikan apresiasi kepada Paolini serta rasa terima kasihnya kepada tim dan keluarganya, “Saya sangat terkesan dengan permainanmu, Jasmine. Saya yakin kamu akan mencapai banyak hal, terutama di tanah liat… Saya ingin berterima kasih kepada tim saya dan keluarga saya, yang tanpa mereka, saya tidak akan berada di sini hari ini.”

Swiatek juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan turnamen, “Saya sangat menyukai tempat ini dan selalu menantikan untuk kembali setiap tahun. Saya hampir tersingkir di putaran kedua melawan Naomi Osaka, jadi terima kasih atas dukungan kalian. Ini merupakan turnamen yang sangat emosional,” tambahnya, sambil memberikan semangat kepada Paolini yang akan bertanding di final ganda putri.